Tips Merawat Anak Kucing tanpa Induk
Sabtu, Maret 07, 2020
Tulis Komentar
Bila anda Merawat Anak Kucing atau Memelihara Anak Kucing, Khususnya yang telah di tinggalkan Oleh Induknya. Maka anda perlu Memberikan perhatian dan Perawatan penuh Kepada Anak Kucing setiap Hari.
Tapi Apabila Anak Kucing Masih Bersama Induknya Anda hanya Cukup Membantu sesekali Kebutuhan dari si Anak Kucing.
Jika anak kucing yang Anda rawat masih tergantung dengan induknya, maka Anda di wajibkan membantu kebutuhan Anak kucing.
Tetapi jika induk kucing sudah tidak ada atau tidak dapat merawat anaknya, maka Anda harus mengambil alih pekerjaan induk si anak kucing seperti menjaga kucing tetap hangat dan memberinya makan.
Pada Pembahasan Kali ini Ngingon akan memberikan tips dan cara untuk memelihara anak kucing yang baik dan dapat dengan mudah Anda lakukan.
Tapi Apabila Anak Kucing Masih Bersama Induknya Anda hanya Cukup Membantu sesekali Kebutuhan dari si Anak Kucing.
Jika anak kucing yang Anda rawat masih tergantung dengan induknya, maka Anda di wajibkan membantu kebutuhan Anak kucing.
Tetapi jika induk kucing sudah tidak ada atau tidak dapat merawat anaknya, maka Anda harus mengambil alih pekerjaan induk si anak kucing seperti menjaga kucing tetap hangat dan memberinya makan.
![]() |
Gambar Anak Kucing yang Terlantar |
Pada Pembahasan Kali ini Ngingon akan memberikan tips dan cara untuk memelihara anak kucing yang baik dan dapat dengan mudah Anda lakukan.
Tips Merawat anak Kucing yang di Tinggal Induk
1. Memperhatikan Jadwal Makan Anak Kucing
Pada saat sekitar 1 sampai 2 minggu pertama, anak kucing akan memakan makanannya dalam waktu dua hingga tiga jam sekali makan. Pabila anak kucing anda sedang merasa kelaparan, maka anak kucing akan terus mengeong atau mecicit.Tetapi Setelah umur mereka sekita dua minggu, jadwal makan anak kucing akan berubah menjadi 3 hingga 4 jam dalam 6 jam pada malam hari.
2. Bantulah Anak Kucing ketika Buang Air
Anda Harus Membantu anak kucing ketika mereka merasa ingin buang air kecil selama sekitar beberapa minggu di awal setelah mereka lahir. Gunakan kain lembab untuk menyeka dan membersihkan area Genital anak kucing setiap kali anak kucing Anda buang air kecil atau besar. Jangan lupa segerlah mencuci dan membuang kain lalu keringkan tubuh si anak kucing.3. Menyediakan tempat Tidur yang Bersih dan Aman
Cara Selanjutnya dalam memelihara anak kucing anda adalah selalu memastikan anak kucing memiliki tempat tidur yang hangat dan nyaman, serta jauhkan mereka dari pemangsa atau predator seperti kucing liar lainnya. Anda juga dapat menggunakan kotak atau kandang khusus kucing yang telah di berikan alas kain bersih atau handuk bersih.4. Pegang Anak kucing dengan Lembut
Meskipun anda sudah terbiasa memegang Anak kucing yang baru lahir. Tentu ketika ingin memegang anak kucing yang baru lahir Pastikan memegangnya dengan lembut karena anak kucing, terutama bayi Kucing yang baru lahir sangatlah rapuh dan sebuah sentuhan yang terlalu kuat dapat membuat tubuh mereka cedera sehingga dapat menyebabkan stres pada Anak kucing.5. Pastikan Tubuh Anak Kucing selalu Hangat
Anda harus memastikan Jika Lingkungan Sekitar Cukup hangat bagi Anak Kucing, Jangan Biarkan mereka kedinginan karena dapat mengganggu kesehatan pada Anak Kucing anda.6. Selalu Timbang Berat Anak kucing Sekali Seminggu
Timbang berat badan Anak Kucing sekitar Seminggu sekali dan Catat Perkembangannya, pastikan Anak kucing Mendapatkan Nutrisi dari makanan yang Anda berikan agar Berat badan anak kucing Bisa Naik.Anak kucing anda harus bertambah Beratnya sekitar 1 3/4 hingga 3 1/2 ons 1 minggu. Konsultasikan dan bicarakan juga kesehatan Anak kucing anda dengan dokter hewan jika berat anak kucing Anda tidak kunjung bertambah.
7. Perhatikan jenis Makanan untuk Anak Kucing
Jenis makanan yang Anda Berikan juga tergantung pada usia Anak kucing, jadi selalu pastikan agar anda selalu memenuhi kebutuhan makanan mereka dan berkonsultasi dengan dokter hewan tentang kesehatan Anak kucing Anda.Ketika anak kucing berusia 1 hingga 2 tahun, maka beri makan mereka menggunakan botol setiap 1 atau 2 jam dengan susu formula pengganti susu komersial tetapi anda tidak boleh memberikan susu sapi karena mereka tidak bisa mencernanya.
Untuk anak kucing yang berusia 3 hingga 4 minggu, maka berikan larutan susu formula ditambah dengan makanan anak kucing yang telah dilunakkan dengan air dalam wadah rendah, Berikan makanan ini 4 hingga 6 kali sehari.
Saat anak kucing berusia 6 hingga 12 minggu, maka kurangi pemberian susu formula dan mulai berikan makanan kucing kering 4 kali sehari.
8. Perhatikan Kotoran yang Sehat Anak Kucing
Urin Anak kucing yang sehat biasanya berwarna kuning pucat dan tidak terlalu berbau. Adapun kotoran anak kucing yang sehat, akan berwarna kuning kecoklatan yang bentuknya oval kecil.Tetapi jika urin mereka gelap dan berbau, itulah tanda jika anak kucing anda sedang mengalami dehidrasi, jadi segera berikan Air agar pulih kembali.
Jika Kotoran anak kucing anda berwarna hijau itu karena disebabkan oleh makan yang terlalu banyak. Jika tinja berwarna putih, itu menunjukkan masalah serius ketika menyerap nutrisi makanan dan mengalami penyakit kulit pada kucing jadi segeralah Bawa anak kucing anda ke dokter hewan sehingga Dokter dapat menanganinya dengan Baik.
Itulah Artikel singkat yang Ngingon Rangkum tentang Cara merawat Anak kucing yang di tinggalkan induknya, tentunya anda harus selalu memberikan kasih sayang kepada hewan peliharaan anda agar tetap nyaman dan kesehatan nya selalu terjaga dengan baik.
Belum ada Komentar untuk "Tips Merawat Anak Kucing tanpa Induk"
Posting Komentar